Casual Mix and Match with KIVITZ Jackets

Assalamu'alaikum

Beberapa waktu yang lalu saya mengunjungi salah satu butik KIVITZ yang berada di Muse 101, fX Mall. Sekalian juga saya ingin memberikan tips mix & match mengenai penggunaan outer/jacket yang sesuai dengan karakter saya. Mumpung sedang ada PROMO di KIVITZ untuk produk jaket atau blazer. PROMO ini berlangsung bertepatan dengan musim hujan di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Sebelum memulai tips mix & match mengenakan outer, saya ingin membahas mengenai outfit yang pertama kali saya pakai ketika mengunjungi butik ini. Saya memakai Cala Scarf big size dipadukan dengn item Daneeta Jacket dan Basic Dress warna Navy Blue. Siang itu saat saya ke fX, cuaca memang hujan. Jadi saya memilih pakaian yang lebih tebal untuk bepergian. Ditambah AC di dalam mall yang menambah dingin ruangan saat itu.  Basic Dress yang biasanya saya padukan dengan outerwear yang lebih ringan seperti cardigan, kini saya padukan dengan outer yang lebih tebal bahannya. Jadi selintas Basic Dress ini terlihat seperti bawahan atau skirt yaa.




My outfit:
Cala Scarf (Big Size) by KIVITZ
Daneeta Crop Jacket by KIVITZ
Basic Dress (Navy Blue) by KIVITZ

 
Beberapa koleksi KIVITZ di Muse 101, fX Mall

Oh ya, banyak yang bilang kalau pakai jacket seperti ini tampilan kita akan terlihat formal ya? Hmmm, tidak juga lho. Semua itu tergantung bagaimana styling-nya. Kalau dipadukan dengan item lain yang materialnya katun mungkin akan terlihat seperti pakaian formal. Tapi kalau kita padukan dengan lengan panjang berbahan kaos, maka otomatis tampilan kita akan kelihatan lebih casual. Seperti yang akan saya contohkan berikut ini. Arina Top ditambah Yara Jacket plus dipadukan dengan Nafia Skirt Merah. Tampilan akan lebih fresh dan santai. Warna merah pada rok akan membuat tampilan kita memiliki statement. Juga karena styling dari jaketnya. Arina top ini beda dari basic top lainnya, karena sedikit bermain motif, yaitu stripe. Jadi jangan takut memadupadankan outerwear dengan item lainnya.






My Outfit:
Tribal Square Scarf by KIVITZ
Arina Top (Grey-White) by KIVITZ
Yara Jacket (Black) by KIVITZ
Nafia Skirt (Red) by KIVITZ

Mix and match terakhir ini lebih terlihat santai dari outfit sebelumnya. Outfit ini juga saya gunakan saat ke mall bersama keluarga. Arina Top warna biru dipadukan dengan Sadya Jacket yang juga berwarna biru. Karena atasannya sudah berwarna kuat, untuk bawahannya bisa kita redam dengan warna netral seperti putih, abu-abu, coklat, atau hitam. Akhirnya saya memilih Iffat Skirt warna hitam dari KIVITZ. Tips stylingnya adalah sebagai berikut:
  1. Kenakan Arina top dan jangan memasukan Arina Top ke dalam skirt.
  2. Tambahkan Sadya Jacket warna senada hingga membentuk style layering (kesan tumpuk). Sesuai untuk digunakan di musim hujan seperti ini.
  3. Gunakan hijab bermotif agar tampilan tidak plain.
Semoga bermanfaat! Keep modest in the rainy season with KIVITZ, Syar'i & Stylish.




My outfit:
Royale Square Scarf by KIVITZ
Arina Top (Blue) by KIVITZ
Sadya Jacket (Blue) by KIVITZ
Iffat Skirt (Black) by KIVITZ

Promo Ad "Jacket/Blazer Group Buying". Available until February, 1, 2015

Wassalamu'alaikum

Hijab Tutorial: Floral Chiffon Scarf

Assalamu'alaikum

Karena  banyak yang menanyakan bagaimana cara saya memakai scarf pashmina bergaya segiempat ini, jadi sekarang saya akan memberikan tutorialnya berupa Step by step hijab tutorial. 

Bahan hijab yang saya gunakan adalah Floral Chiffon Scarf dari KIVITZ. Berbahan chiffon dan berukuran 180 cm x 110 cm. Sebenarnya jika dilihat dari ukurannya, scarf ini berbentuk persegi panjang. Tapi bagaimana caranya bisa dikreasikan selayaknya scarf segiempat? Ini dia trik dari saya.

1. Gunakan inner hijab. Biasa saya hanya menggunakan ciput arab saja. Tapi karena ini tutorial, jadi saya menggunakan inner ninja. Dengan menggunakan ciput arab, bagian leher kita tidak akan kegerahan saat memakai hijab.

2. Siapkan Floral Chiffon Scarf dari KIVITZ. Kemudian lipat menjadi dua, sehingga ukurannya menjadi 90 cm x 110 cm.

3. Lipat menjadi segitiga. Pada step ini kamu bisa menyesuaikan panjang pendek ukurannya scarf-nya. Mau sampai siku saja, atau bisa sampai ujung lengan.

4. Letakkan scarf yang sudah dibentuk menjadi segitiga tadi di atas kepala. Sisi kanan dan kiri dibuat sama panjang.

5. Beri peniti di bawah dagu.

6. Kadang walau sudah kita buat sama panjang sisinya, tapi bisa saja terjadi panjang sebelah. Dan hal itu tak apa-apa. Karena dari awal scarf ini memang tidak berbentuk persegi. Oke, lanjut ya. Penitikan salah satu sisinya di bagian pundak.

7. Tahap terakhir adalah penitikan sisi satunya lagi (yang agak lebih panjang) di bawah telinga.


Tampak samping

Voila! Alhamdulillah selesai.

Dengan menggunakan Floral Chiffon Scarf ini, kamu bisa menggunakan dua hijab style yang berbeda. Style pertama seperti di atas, style berikutnya adalah seperti pemakaian pashmina biasa. Semoga bermanfaat. Keep Syar'i & Stylish!

My outfit:
Ciput by KIVITZ
Floral Chiffon Scarf by KIVITZ
Asadiyah Abaya by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Puncak Riverside

Assalamu'alaikum

Kalau ke daerah Puncak, rasanya tak lengkap kalau kita tidak mengunjungi restoran yang menyediakan berbagai makanan dengan pemandangan alam yang begitu menakjubkan. Tahu tempat yang saya maksud? Yup! Cimory. Saat ini Cimory di Puncak terbagi menjadi dua lokasi yang berbeda. Lokasi yang pertama adalah Cimory Mountain View dan lokasi terbarunya adalah Cimory Riverside. Bertempat di sepanjang jalan raya menuju Cisarua, tempat ini selalu ramai dikunjungi para customer yang hadir dari berbagai daerah. Customer yang datang biasanya untuk sekedar makan atau membawa oleh-oleh susu-susu segar dari Cimory.




My Outfit:
Unbranded Scarf
Arina Tip (Grey) by KIVITZ
Hafi Dress (Blue) by KIVITZ

Malam itu, selesai dari Taman Safari dan telah berganti pakaian karena hujan, saya dan suami makan malam di Cimory Riverside. Kalau malam, suasana di tempat ini lebih menarik karena kita berada tepat di samping sungai yang memancarkan lampu-lampu yang menyorotinya. Pemandangan yang cukup indah membuat kita merasa nyaman dan melepas lelah. Saya suka dengan pemandangan di sepanjang sungai ini. Karena ada taman-taman cantik dan rapi dipinggirnya. Yang pada akhirnya area ini kita jadikan tempat untuk berfoto-foto. Hehehe…

Karena di Taman Safari sebelumnya kami sedikit kehujanan, maka saya berganti baju untuk perjalanan pulang. Akhirnya saya memilih Hafi dress (blue) dipadukan Arina top (grey). Pemakaian Hafi dress kali ini saya buat seperti skirt. Hanya dengan menambahkan atasan bermotif garis-garis, membuat styling Hafi dress terlihat berbeda. Seperti punya dua item fashion yang berbeda ya, padahal satu item saja. Be creative and happy styling! :)

Wassalamu'alaikum

Puncak Highland: My Quick Hideaway

Assalamu'alaikum

Selesai menyelesaikan tugas akhir kuliah bulan lalu, yang artinya saya telah lulus dari Lasalle (Alhamdulillah…), saya minta suami saya untuk mengajak saya jalan-jalan. Hehe… Pas sekali, salah seorang teman saya dan istrinya juga ingin berekreasi. Syaratnya tidak terlalu jauh tapi suasana liburannya 'dapat'. Akhirnya kita pilih Puncak sebagai tempat rekreasi, tempat yang tak jauh dari rumah saya di Depok.

Setiap ke Puncak, kami selalu mencari tempat menginap yang berbeda-beda. Kadang ke tempat yang modern, kadang yang lebih kepada nuansa alam, semuanya disesuaikan dengan mood kami saat itu. Kali ini kami lebih memilih yang suasana alamnya lebih berasa. Bisa dilihat dari foto-foto ini, banyak pepohonan, furniture yang juga banyak nuansa kayu, juga ada sungai yang mengalir di sekitar penginapan ini.

Di pagi harinya, kami sengaja bangun pagi-pagi untuk bisa menghirup udara segar di luar kamar. Sambil meminum secangkir susu cokelat panas dan sepotong roti di teras depan kamar. Sambil melihat pemandangan yang jarang kami lihat di kota. 

Oh ya, hari itu kami juga berencana melanjutkan rekresi ke Taman Safari. Sudah lama sekali kami tidak ke sana. Oleh karena itu, outfit yang saya kenakan juga disesuaikan dengan kegiatan kali ini. Saya menggunakan Qabil Top sebagai luaran (outer), inner berwarna hitam, dan Iffat Skirt juga berwarna hitam. Iffat Skirt ini walaupun siluetnya H-Line tapi ada belahan yang tersimpan di dalamnya sehingga tidak membuat saya susah berjalan. Dan karena di Taman Safari ini kami akan banyak berjalan kaki, saya menggunakan sepatu boot.

Sesampainya di Taman Safari, setelah membayar tiket masuk (karena saat itu sebelum libur natal, jadi harga per orangnya Rp 140.000,-) sejauh mata memandang banyak juga yang berlibur ke Taman Safari. Tapi untungnya masih tak terlalu penuh. Setelah membayar tiket, kami langsung melihat-lihat satwa yang ada dengan menaiki mobil kami. Seru juga yaaa…. Bisa kasih makan satwanya langsung pula :) Kemudian, kami juga pergi ke tempat Cowboy Show untuk menonton langsung pertunjukkan cowboy yang settingnya Amerika di tahun 1800an. Alhamdulillah, liburan yang tampaknya sederhana ini tapi jika merasakannya langsung ada hal-hal yang menyenangkan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.









My outfit:
Floral Scarf by KIVITZ
Qabil Top (Red) by KIVITZ
Iffat Skirt by KIVITZ
Boot by Zara

Wassalamu'alaikum

Recharge Your Iman: Read Quran

Assalamu'alaikum

Ada saatnya baterai untuk handphone menjadi lemah, istilahnya low battery. Jika sudah begitu, maka orang akan buru-buru bergegas untuk mencari charger dan mengisi ulang baterainya. Jika tidak, maka komunikasi dengan orang lain akan mengalami kesulitan karena handphone siap mati ketika asupan energi telah habis.

Begitu pula dengan ibadah. Apakah selama ini kita pernah merasa takut kehilangan contact denganNya? Low battery seperti apakah yang berkaitan dengan ibadah? Mungkin saja datangnya kefuturan, kesibukkan dunia yang tak tertahankan dan menggeser kewajiban-kewajiban manusia kepada Rabb-nya. Maka jika hal ini terjadi, maka kita tidak boleh tinggal diam. Perlu usaha untuk recharge asupan keimanan. Tidak menunggu hingga iman kita 'mati' seperti layaknya handphone yang tidak ter-charge. Dan salah satu cara recharge adalah dengan memperbanyak membaca Al Qur'an.

Terima kasih komunitas one day one juz yang telah mengajak saya bergabung di dalamnya. Awalnya terasa berat untuk bisa membaca satu juz per hari. Tapi lama kelamaan, kebiasaan ini menjadi kebutuhan yang kalau tidak saya melakukan saya merasa uring-uringan dan hari itu menjadi terasa berat. Kebiasaan itu memang belum tentu baik, tapi kebaikan itu harus menjadi kebiasaan :)


Wassalamu'alaikum

The Haberdasheries and Fabrics of "Lady Vanguard"

Assalamu'alaikum

Lady Vanguard.. Apa itu? Lady Vanguard adalah nama koleksi terbaru KIVITZ untuk Spring/Summer 2015 nanti. Lady Vanguard menggambarkan seorang wanita yang lovable, memiliki kepribadian yang kuat, visi untuk selalu menginspirasi orang lain dan memiliki passion yang tinggi. Thus, these all always makes her a one step forward.


Dengan menggunakan warna seperti fuchsia, hitam, dark teal, menggambarkan tampilan yang kuat. Sedangkan warna netral seperti abu-abu dan mocha cream memberikan suasana hati yang tenang, karena berfungsi menetralisir warna-warna yang kuat. Juga ada warna orange bata dan kombinasi warna dusty pink yang memiliki kesan segar dan indah.

Koleksi ini juga menggunakan pleats sebagai fabric treatment, yang menggambarkan seorang wanita yang memiliki presisi jelas terhadap setiap keputusan yang ia buat.

As every muslims in this world are destined to give a better future for the next generation to make a better place for all of us.

Untuk koleksi Spring/Summer 2015 ini, kami tim produksi KIVITZ sudah menyiapkannya dari bulan September 2014 yang lalu. Dimulai dari proses research mengenai tema apa yang akan diangkat pada koleksi ini, kemudian mencari bahan, resleting, dan kancing (Haberdasheries). Lalu men-design berbagai macam alternatif yang kemudian akan dipilih sesuai ekspektasi pasar, dan selanjutnya yang terakhir adalah merapihkan atau mem-filing segala jenis data detail mengenai setiap look-nya.

Nantikan launching produk KIVITZ Spring/Summer 2015 in syaa Allah awal bulan Februari 2015.




Wassalamu'alaikum

My Last Days in Fashion College

Assalamu'alaikum

Yeaaayy… Alhamdulillah… Akhirnya saya berhasil menyelesaikan kuliah fashion design di Lasalle College Jakarta. Setelah hampir dua tahun saya menuntut ilmu, banyak sekali pengetahuan yang saya dapat selama belajar di sana, khususnya pengetahuan mengenai dunia fashion. Selain ilmu yang didapat, saya juga mendapat pengajaran dari guru-guru yang berpengalaman dan banyak memberikan ide-ide baru untuk saya pribadi. Saat kuliah, saya merasa bukanlah siapa-siapa. Saya sama seperti murid yang lainnya, yang sama-sama mencari ilmu dan memulai semuanya dari nol. 

Di awal-awal semester, saya banyak belajar mengenai basic menggambar dan pengetahuan dasar mengenai jenis-jenis bahan. Semester selanjutnya adalah pelajaran mengenai sejarah fashion sampai bagaimana membuat konsep dalam membuat suatu koleksi. Mulai dari belajar membuat moodboard di Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator, menentukan Color Scheme, bahan apa saja yang akan digunakan, sampai menentukan treatment apa yang akan dipakai dalam koleksi ini. Yang semuanya harus ada benang merahnya antara koleksi yang satu dengan koleksi yang lain. Hingga di akhir semester saya diajari mengenai Trend Analysis dan membuat sampai baju jadi dari konsep yang telah saya buat sebelumnya. 

Hufff… Sangat membutuhkan banyak sekali waktu dalam mengerjakan semua tugas-tugas kuliah ini. Banyak yang mengira menjadi fashion designer itu mudah. Padahal banyak sekali pengorbanan yang harus ditempuh terlebih dahulu. Namun alhamdulillah saya sudah punya pekerja-pekerja yang terstruktur di KIVITZ sehingga saya bisa sedikit meninggalkan pekerjaan dan tetap mengerjakan  tugas kampus. Eits, tapi hanya sedikit ya. Karena sebagai owner saya harus tetap bisa memikirkan KIVITZ secara lingkup jangka panjangnya. Jadi tidak mungkin meninggalkan KIVITZ sama sekali. Hehehe… Tapi semua harus disyukuri. Seperti yang saya sudah pernah tulis di post sebelumnya mengenai Muslimah Multitalent, bahwa menjadi Muslimah Multitalent itu tidak gampang. Karena kita harus rela mengurangi waktu istirahat kita untuk melakukan kegiatan yang memang menjadi passion kita. Tidur larut malam dan bangun sepagi mungkin sudah menjadi hal yang lumrah. Dengan tetap memprioritaskan peran menjadi seorang istri yang shalihah dan taat kepada suami. Jangan sampai kita bersikeras mengedepankan hobi kita dan meninggalkan tugas utama kita hidup di dunia ini. Alhamdulillah suami saya sangat mendukung passion saya ini sehingga saya tidak perlu ngotot-ngototan dengan suami demi mengejar karier yang saya sukai. Oh ya, kewajiban untuk mengisi ruhiah  juga jangan kita lupakan. One day one juz dan dzikir selalu menjadi prioritas utama. Sehingga hari-hari saya yang terlihat padat kegiatan akan terasa ringan, karena niatnya semua adalah karena Allah swt.

Ok, balik lagi ke tugas akhir kuliah saya ini. Malam-malam saat itu saya sedang berada di sebuah mall di Jakarta untuk mengerjakan tugas. Karena kadang saya harus janjian dengan beberapa teman untuk mengerjakan tugas kelompok. Hehe… Tugas Trend Analysis, dimana saya sebagai murid harus mampu memperkirakan trend apa yang kira-kira akan booming di musim berikutnya.



My outfit:
Cala Scarf Big Size by KIVITZ
White Inner by The Executive
Unbranded Vest
New Fatin Skirt by KIVITZ

Setelah browsing web-web fashion dan melihat referensi dunia, akhirnya malam itu saya membuat moodboard seperti gambar di bawah ini. Moodboard ini menggambarkan tentang kehidupan masa depan (futuristik) yang berkaitan dengan dimensi lain, misalnya teknologi canggih dan luar angkasa. Ya  begitulah contohnya… inspirasi fashion bisa datang dari imajinasi apa saja. Tahap selanjutnya adalah menentukan color scheme yang akan digunakan dalam koleksi ini. Ini merupakan trend analysis yang saya kerjakan untuk Fall/Winter 2015. Tools mengerjakannya dengan menggunakan Adobe Photoshop. Seru juga sih edit-edit gambar foto sesuai keinginan kita. Merancang gambar moodboard juga bisa mengasah kreativitas kita me-layout dan membuat suatu karya seni.




Wassalamu'alaikum

Cool for Winter: Yara Jacket with Hafi Dress

Assalamu'alaikum

Musim hujam semakin terasa dipenghujung tahun 2014 ini. Hujan dengan intesitas ringan sampai deras tak bisa diprediksi lagi kapan tibanya. Namun bagi kita pecinta mode, hujan tak boleh menghalangi kita untuk tetap tampil cantik. Salah satu bahan yang harus dihindari saat musim hujan seperti ini adalah bahan yang mudah menempel di kulit saat basah dan terlalu cepat menyerap air. Sementara baju berbahan rajut, linen dan light wool menjadi wajib untuk dikenakan.

Jaket adalah item paling penting saat musim hujan seperti ini. Jaket warna cerah merupakan pilihan yang tepat untuk hari yang mendung agar mood kamu tidak bertambah suram. Seperti yang saya kenakan pada outfit kali ini. Yara Jacket dari KIVITZ menjadi pilihan yang tepat saat cuaca sedang hujan karena akan menambah rasa hangat di badan kita. Jaket yang terbuat dari bahan light wool ini saya padukan dengan Hafi Dress. Perpaduan warnanya pun saya pilih yang cerah tapi tidak membuat mata silau. Biru untuk dress-nya dan warna cream untuk jaketnya. Untuk hijabnya saya pilih yang bermotif agar tampilan tidak plain atau polos-polos saja. Hijab ini juga merupakan koleksi terbaru dari KIVITZ, yaitu Floral Chiffon Scarf.

Semoga dengan cuaca yang sedang tidak menentu seperti ini, kita semua dapat menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya. Biasanya kalau cuaca yang tidak menentu, badan akan mudah terserang virus penyakit karena daya tahan tubuh kita akan berkurang. Jangan lupa untuk selalu makan teratur, berolahraga, dan minum vitamin bagi yang memang perlu suplemen tambahan.

Doa Mohon Kesehatan
"Allahumma 'afini fi badani. Allahumma 'afini fi sama'i. Allahumma 'afini fi bashari."

Yaa Allah, sehatkanlah badanku. Yaa Allah, sehatkanlah pendengaranku. Yaa Allah, sehatkanlah penglihatanku.









Wassalamu'alaikum