Introducing Fitri Aulia Bridal

Assalamu'alaikum

Inspired by Queen Elizabeth I who was always the best-dressed person in her country. England had very strict social classes in the 16th century. Your class would dictate every aspect of your life, event your style. Desipite her title of Queen, she was still very much living in a man's world. Having struggle to prove herself worthy of her title. Elizabeth, as a Queen, chose masculine clothing to convey her strength as a ruler and to gain respect in a male-dominated society.

Sebenarnya koleksi Fitri Aulia Bridal ini merupakan tugas akhir untuk kelulusan saya di Lasalle College Jakarta. Saya mencoba membuat yang belum pernah saya buat sebelumnya, jadilah tercipta koleksi Fitri Aulia Bridal ini. Tantangan baru buat saya. Memang gampang-gampang susah membuat koleksi ini. Siluet yang digunakan memang sederhana, yaitu ball gown. Hanya untuk detailnya itu yang... Masya Allah. Kita harus bisa membuat ide-ide baru untuk pembuatan payet-nya (beading) supaya memudahkan pengrajin payet mengerjakannya dan juga agar tampak indah dilihat. 

Seperti biasa, awalnya dosen saya memberi kita tugas rough sketch sebanyak 50 looks dan tidak boleh ada yang sama. Hmmm... Banyak yaa. Setelah itu, mereka memilih 7 design untuk saya realisasikan menjadi bentuk aslinya. Dan selanjutnya dipilihlah 4 untuk dipertunjukkan di Graduation Show Lasalle College yang akan dilaksanakan 17 April mendatang.

Dan akhirnya saya tahu mengapa wedding dress itu harganya tak murah. Mulai dari pengerjaannya yang memakan waktu lama, pemakaian bahan yang tak sedikit, proses ide untuk setiap detailnya dan yang lainnya. Kadang tak semua orang bisa memahami betapa berharganya ide dan kreativitas kita dalam setiap karya yang kita ciptakan. Maka saat ada yang memesan atau membeli karya kita, itu menjadi suatu penghargaan dari kerja keras sang pembuatnya. Bukan materi, tapi penghargaannya itu yang berharga untuk orang-orang kreatif seperti kami.








Wassalamu'alaikum