Preparing Fitri Aulia Bridal for Graduation

Assalamu'alaikum

Tak terasa sudah sekitar 6 bulan saya lulus dari sekolah fashion. Sebenarnya ceremony kelulusannya sudah diselenggarakan bulan April tahun 2016 lalu. Post ini adalah cerita mengenai beberapa minggu sebelum kelulusan dimana saya mempersiapkan baju-baju fashion show sekaligus fitting dengan beberapa model yang akan mengenakan baju ini di saat graduation show nanti.

Tampilan monochrome dengan gaya casual menjadi pilihan saya saat pergi ke kampus siang itu. Flat white shoes ini sebenarnya yang membuat tampilan lebih casual dan tepat untuk pergi ke kampus. Apalagi kegiatan di kampus sangat perlu kenyamanan berpakaian, banyak gerak, banyak lari, banyak ngejar dosen juga. Haha... Basic t-shirt putih saya padukan dengan Astila Skirt berwarna abu-abu, ditambah dengan Jamesha Cardi warna hitam. So chic yet stylish.

Saat fitting, saya bertemu dengan 3 dari 4 model yang akan memakai baju bridal Fitri Aulia. Didampingi oleh Sir Ferry dan Miss Shinta yang baik hati, membantu saya untuk mengoreksi baju ini. Tidak perlu waktu lama untuk memakaikan baju ke model karena saya tak perlu merevisinya untuk fitted body. Mengingat baju muslim identik dengan loose sehingga tidak perlu membentuk lekuk tubuh.




Beading detail disekitar kerah dan dada



Baju dengan treatment lace

My outfit:
Kian Pashmina (Black) by KIVITZ
Jamesha Cardi (Black) by KIVITZ
Astila Skirt (Gray) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Sector 1 Hijab Sale by KIVITZ x INDIJ

Assalamu'alaikum

Hai, untuk kamu warga Bintaro, Jakarta dan sekitarnya, datang yuk ke acara Sector 1 Hijab Sale. Acara ini merupakan kegiatan diskon besar-besaran seminggu penuh yang diselenggarakan oleh KIVITZ dan INDIJ yang terletak di Jalan Bintaro Utama 1, Sektor 1, Jakarta Selatan. Di acara ini kamu akan mendapatkan harga diskon spesial dari setiap produk KIVITZ dan INDIJ. Produk yang dijual dimulai harga Rp 100.000,- sampai Rp 250.000,-


Mau tahu produk apa saja yang dijual special price dari KIVITZ? Ini dia panduan untuk kamu yang ingin berbelanja di KIVITZ Bintaro. Oh ya, data di bawah ini per tanggal 26 Mei 2016 ya. Kalau saat ke sana barang yang dicari tidak ada, artinya sudah dibeli oleh yang lain. Dan untuk memudahkan kamu berbelanja, kami juga sudah mengelompokkan produknya berdasarkan kelompok harganya. Ayooo, tunggu apalagi! Sector 1 Hijab Sale hanya berlaku sampai hari Minggu, 31 Mei 2016. Jangan sampai menyesal dan kehabisan produknya ya ;)


Silahkan klik dan zoom untuk memperbesar

Silahkan klik dan zoom untuk memperbesar

Setelah berbelanja di KIVITZ atau INDIJ, jangan lupa untuk mengabadikan foto #ootd kamu di wall of fame yang tersedia di butik kami. Menangkan hadiah sepesial bagi 6 orang terpilih dengan berfoto membawa paper bag KIVITZ atau INDIJ, lalu upload foto kamu di akun instagram dengan mention @kivitz_ atau @indij_official disertai hashtag #sector1hijabsale. Menangkan hadiah mendapatkan koleksi terbaru dari KIVITZ atau INDIJ, masing-masing 3 peserta terbaik yang akan dipilih oleh KIVITZ dan INDIJ.
.

Hari Minggu kemarin, saya dan suami datang ke butik untuk melihat persiapan Sector 1 Hijab Sale. Karena hari libur, saya mengenakan pakaian paling nyaman. Malika Dress warna hitam, dipadukan dengan khimar warna cokelat yang merupakan koleksi yang akan dikeluarkan oleh KIVITZ selanjutnya. Untuk yang menantikan peluncuran khimar ini, follow terus social media KIVITZ ya. Insha Allah akan ada 10 warna khimar.




My outfit:
Mysha Khimar by KIVITZ (Coming Soon)
Malika Dress (Black) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

New Look in KIVITZ Bintaro

Assalamu'alaikum

Seperti biasa, kalau ada janji dengan wartawan saya biasa mengajak untuk bertemu di butik ini. Butik dimana hasil karya saya dapat dilihat dan dibeli secara langsung. Yup, butik ini bernama KIVITZ Bintaro. Kalau datang ke KIVITZ Bintaro saya teringat perjalanan panjang saya untuk mewujudkan butik ini. Butik pertama saya yang khusus menjual koleksi KIVITZ dan Fitri Aulia saja. Karena sebelum ini store KIVITZ hanya berada di toko-toko concept store yang juga banyak menyediakan pilihan brand dari designer yang lain.

Hari itu saya membuat janji interview dengan wartawan dari tabloid Wirausaha pada pukul 13.00 siang. Topik interview-nya adalah mengenai awal saya mendirikan KIVITZ dan bagaimana brand ini bisa berjuang dan bertahan di tengah maraknya brand-brand yang bermunculan saat ini. Proses interview tidak berlangsung terlalu lama, hanya sekitar 20 menit saja. Pada saat saya menulis ini, tabloid tersebut telah terbit dan salah satu teman saya ada yang mengirimkan gambar cover-nya.

Wow ternyata foto saya ada di cover-nya, hehe..

Karena jarak Bintaro - Depok yang lumayan jauh, jadi terkadang saya jarang datang ke butik. Makanya setiap kali kunjungan ke sini saya juga mencoba untuk menata display baju-bajunya, mengganti mix and match di manequin, dan berbicara dan berkoordinasi dengan para store sales. Kadang pada kesempatan ini kalau beruntung, saya juga bertemu langsung dengan customer yang sedang berbelanja di KIVITZ Bintaro. Kebetulan pada hari itu juga, suami saya baru saja mengganti tema poster campaign untuk koleksi musim ini, yaitu Lady Vanguard. Sebelum menikah, suami saya adalah seorang graphic designer, jadi dia cukup familiar dengan segala visual dan poster-poster. Untuk posternya sendiri, terdapat pada butik bagian luar (exterior) berupa billboard, dan di dalam butik yaitu berupa poster-poster. Gambar poster campaign tersebut bersifat seasonal yang diganti setiap enam bulan sekali dengan foto-foto koleksi musim terbaru. Kali ini koleksi yang terbaru adalah Lady Vanguard untuk spring/summer 2016.






Untuk outfit saya pada hari itu, saya memakai Haifa Dress Long Sleeve berwarna dusty pink dari koleksi Lady vanguard. Dress berlengan panjang ini merupakan modifikasi dari Haifa Dress Sleeveless atau tanpa lengan. Sebenarnya design Haifa Dress ini memang dibuat tanpa lengan. Namun beberapa customer KIVITZ meminta saya untuk membuatkan Haifa Dress dengan lengan panjang, supaya simple dan tidak perlu dipadukan dengan outer. Dress ini sangat anggun dan cocok digunakan untuk acara semi formal maupun formal, misalnya untuk menghadiri acara besar atau mendatangi pesta pernikahan. Haifa Dress Long Sleeve ini dibuat dengan sistem PO atau Pre Order dengan tiga warna, yaitu dusty pink, cream, dan abu-abu.


Susunan koleksi Lady Vanguard yang ditata dengan cara color grouping

Koleksi jacket dan blazer KIVITZ yang saat ini sedang ada promo sale


Poster terbaru dari photoshoot Lady Vanguard menghiasi butik



Amazing pleats detail of Haifa Dress Long Sleeve

My outfit:
Kian Pashmina by KIVITZ
Haifa Dress - Long Sleeve by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Simply Monochrome

Assalamu'alaikum

Warna hitam dan putih merupakan warna yang selalu menjadi trend sepanjang masa. Memasuki tahun 2016, salah satu trend fashion yang sedang berkembang adalah warna hitam dan putih. Warna monochrome ini pun juga kini menjadi trend di Indonesia. Warna ini identik dengan nuansa klasik namun tetap terlihat chic. Terbukti disukai oleh semua kalangan usia. Jika kamu salah satu penyukanya, tips dari saya berikut ini mungkin bisa bermanfaat.

Pulang dari mengisi talkshow di Semarang, sore harinya saya kembali pulang ke Jakarta. Saya memakai baju dengan pilihan warna yang baru bagi saya. Rasanya ingin juga mengikuti trend yang sedang berkembang sekarang, yaitu menggunakan outfit hitam dan putih. Hehe... Untuk tampil chic, kamu bisa menggunakan inner top putih yang dipadankan dengan outer. Bisa menggunakan warna abu-abu atau merah agar tampilan hitam putih tidak membosankan. T shirt basic dari Giordano saya padukan dengan Outfit dari KIVITZ yaitu Mahira Outer berwarna abu-abu dan ditambahkan dengan Astila Skirt berwarna hitam. Dan untuk hijab, saya juga memilih warna hitam yang sesuai dengan padanan monochrome ini.





My outfit:
Cala Scarf (Big Size) by KIVITZ
Basic Top (White) by Giordano
Mahira Outer (Gray) by KIVITZ
Astila Skirt (Black) by KIVITZ
White Shoes by H&M

Wassalamu'alaikum

Muslimah Talkshow by POLINES Semarang

Assalamu'alaikum

Tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh saya bahwa saya akan berada di depan para muslimah shalihah seperti ini. Berbagi terhadap pengalaman dan pengetahuan yang saya tahu. Saat kuliah dulu, saya paling gugup untuk berbicara di depan kelas. Kata-kata yang keluar dari mulutku kadang tak teratur dan tak jelas didengar. karena saya tidak terbiasa untuk berbicara di depan orang banyak. Namun, saya harus mampu merubah diri. Ketika saya mulai dikenal orang, undangan mengisi acaranya pun semakin banyak. Situasi itu yang 'memaksa' saya untuk bisa lebih baik lagi. Juga didorong oleh motivasi untuk menyebarkan kebenaran sebanyak-banyaknya. Saya ingin mereka tahu, kalau Islam adalah rahmatan lil alamin.

Berbicara mengenai undangan, bulan Maret lalu Alhamdulillah saya diundang oleh teman-teman dari Politeknik Negeri Semarang untuk mengisi talkshow yang bertema 'I wanna be a real muslimah'. Talkshow kali ini saya banyak berbicara mengenai bagaimana bangganya kita terlahir sebagai muslimah, apa saja hak dan kewajiban kita sebagai muslimah, sampai ke masalah memilih karier yang tepat untuk para muslimah. 




Islam adalah agama dakwah. Itu artinya Islam adalah agama yang senantiasa mengajak/menyerukan kepada manusia untuk menuju jalan kebenaran, jalan Allah dan Rasul-Nya. Yang saya tahu, dakwah adalah sarana bagi manusia untuk melakukan kebajikan, mengikuti petunjuk, memerintahkan kebaikan, mencegah kemungkaran, agar mereka memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Ketika kemaksiatan dilakukan tanpa malu, bahkan sudah di jalan-jalan dan di sekitar kita, apa jadinya tanpa dakwah dan orang-orang yang berani menyampaikan kebenaran? apa jadinya tanpa ada orang yang berani mengingatkan?

Beberapa orang ada enggan untuk berdakwah dengan alasan dirinya belum cukup baik. Anggapan demikian keliru dan hanya akan menghalangi kita untuk berdakwah. Jika harus menunggu diri menjelma sebagai manusia yang serba sempurna, niscaya dakwah tidak mungkin dilaksanakan, orang yang mengamalkan ajaran Islam tidak bertambah bahkan semakin berkurang, manakala maksiat berleluasa tanpa halangan.



Kita tidak harus mengakui hakikat seorang insan tidak ada yang sempurna melainkan mempunyai kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, jika ada peluang untuk mengajak kepada kebaikan dan menghalangi kemungkaran, ia perlu segera dipenuhi meskipun diri belum cukup baik serta sempurna.

Imam Hasan al-Basri berkata: "Sesungguhnya aku sedang menasihati kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. Bukan juga yang paling soleh dalam kalangan kamu, sebab aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan dakwah apabila dia sempurna, niscaya tidak akan ada pendakwah. Maka akan kuranglah orang yang memberi peringatan."

Dari Anas, katanya, kami bertanya: "Ya Rasulullah, kami tidak akan menyuruh orang untuk berbuat baik sebelum kami sendiri mengamalkan semua kebaikan dan kami tidak akan mencegah kemnugkaran sebelum kami meninggalkan semua kemungkaran." Maka Rasulullah saw bersabda: "Tidak, bahkan serulah kepada kebaikan meskipun kalian belum mengamalkan semuanya dan cegahlah dari kemungkaran, meskipun kalian belum meninggalkan semuanya." (HR. Tabrani)




Diri yang tidak sempurna bukanlah alasan untuk lepas tangan dari kewajiban berdakwah. Keengganan berdakwah sementara dia mampu untuk melakukannya, hanya akan mengundang kemungkaran Allah swt. Rasullah saw bersabda: "Tidaklah seseorang berada dalam suatu kaum, dia berbuat maksiat di tengah mereka dan mereka mampu untuk mencegahnya, namun mereka tidak mencegahnya, kecuali Allah menimpahkan kepada mereka siksaan sebelum mereka mati (mereka akan menerima banyak musibah di dunia)." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)

Saudariku, mari kita berdakwah sesuai kapasitas kita, bisa melalui tulisan di akun sosial media kamu, atau yang sudah ahli berbicara di depan umum, bisa saling berbagi melalui majelis-majelis ilmu. Tugas kita hanya menyampaikan kebenaran, masalah mereka mau menerima atau tidak, biarkan 'tangan-tangan' Allah yang bekerja. Wallahu a'lam bishawab... 

Semoga pemaparan saya ketika talkshow kemarin bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya. Terima kasih sekali lagi kepada panitia yang sudah mengundang dan jamuannya yang sangat luar biasa. Sampai bertemu di lain kesempatan. 

My outfit:
Cala Scarf (Big Size) by KIVITZ
Haifa Dress (Gray) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum

Casual Flight Trip to Semarang

Assalamu'alaikum

Alhamdulillah, sekitar bulan November 2015 yang lalu saya pernah datang ke Semarang, diundang oleh teman-teman muslimah dari UNDIP untuk mengisi acara kemuslimahan. Kali ini di tahun 2016 saya kembali diundang ke Semarang, namun kali ini yang mengundang adalah Polteknik Semarang, yaitu akhir bulan Maret yang lalu.

Seperti biasa, flight outfit is always casual. Bahkan pada perjalanan kali ini saya sengaja no wedges and no heels. Mulai sejak awal tahun ini, Baju KIVITZ koleksi Lady Vanguard selalu menjadi andalan saya setiap kali bepergian. Kali ini saya memakai Salwa Dress berwarna kombinasi hitam dan fucshia. Ide rancangan dress ini sebenarnya adalah color blocking, atau terdapat dua warna dalam satu baju. Koleksi Lady Vanguard identik dengan pleats atau lipatan-lipatan, dan untuk Salwa Dress ini saya menempatkan detail pleats di bagian kanan dress. Karena ini sleeveless dress, maka saya harus menambahkan outerwear. Kali ini saya mengenakan cardigan simple dari Zara. Saya pilih cardigan berwarna hitam agar tampilan lebih elegant dan tak menambah banyak warna dalam mix and match ini.

Terakhir, untuk sepatunya saya pilih sneaker berwarna putih. Jadi bagi sebagian orang yang merasa baju KIVITZ terkesan semi formal dan hanya cocok jika memakai heels atau wedges, itu sama sekali tidak tepat. Memakai long dress atau long skirt sehari-hari juga bisa sangat casual kok. Hanya tinggal ditambahkan flat shoes saja maka tampilan kamu akan lebih terlihat casual. Selamat mencoba :)









Stay comfort and feel free to move!


Always with my husband

Welcome to Semarang!

My outfit:
Kian Pasmina by KIVITZ
Cardigan by Zara
Salwa Dress (Black-Fucshia) by KIVITZ

Wassalamu'alaikum